Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Nagi kamu yang sedang mencari artikel mengenai ciri-ciri jurnal internasional, kamu bisa simak artikel ini, karena didalam artikel ini kami sedang membahas mengenai ciri-ciri jurnal internasional. Yuk simak sekarang jurga!

Apakah kamu pernah mendengar tentang jurnal internasional sebelumnya? Jika Anda seorang mahasiswa, saya yakin Anda sudah mengenal istilah akademik seperti ini. Secara umum, jurnal internasional merujuk pada koleksi artikel ilmiah yang ditulis dalam bahasa internasional. Namun, tentu saja, konsep ini memiliki makna yang lebih kompleks daripada sekadar itu. Ada beberapa ciri-ciri khusus yang menandai sebuah jurnal internasional yang perlu Anda pahami.

Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

baca Juga : Jasa Publikasi Jurnal Internasional Menengah

Apa Itu Jurnal Internasional?

Nah, tapi sebelum kamu masuk kedalam pembahasan ciri-ciri jurnal internasional, sebaiknya kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu mengenai apa itu jurnal internasional.

Jurnal internasional dianggap sebagai jurnal ilmiah karena isinya merupakan penemuan baru yang bersifat ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, jurnal internasional memiliki cakupan yang meluas di seluruh dunia dan menerapkan seleksi konten yang sangat ketat serta berfokus pada penemuan terbaru.

Oleh karena itu, jurnal internasional memiliki status yang sangat tinggi dibandingkan dengan jurnal lainnya. Tingkat ini tidak hanya didasarkan pada aspek tertulis semata, tetapi juga dapat dilihat dari tingkat ketatnya jurnal ini dalam proses penerbitannya.

Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Ciri-ciri jurnal internasional yang tercantum di bawah ini telah disepakati dan ditetapkan oleh instruktur DIKTI dalam Pedoman Penilaian Kredit (PAK). Karenanya, standar ini berlaku secara nasional, dan informasi tambahan mengenai standar untuk jurnal internasional yang berbeda, terutama dari luar negeri, dapat ditemukan.

1. Ditulis Menggunakan Kaidah Keilmuan

Salah satu ciri-ciri pertama bahwa suatu jurnal dapat dikategorikan sebagai jurnal internasional adalah terdapatnya beberapa komponen ilmiah yang ada di dalamnya. Jika jurnal tersebut tidak memiliki unsur ilmiah atau tidak mengikuti metode ilmiah dalam penulisannya, maka itu bukanlah sebuah jurnal, melainkan lebih mirip majalah atau karya tulis lainnya.

2. Memiliki Internstional Standard Serial Number (ISSN)

Ciri-ciri jurnal Internasional kedua adalah memiliki nomor ISSN. Lalu, apa itu ISSN?

ISSN adalah kepanjangan dari International Standard Serial Number, yang sering digunakan untuk mengidentifikasi publikasi yang diterbitkan secara berkala, baik dalam versi cetak maupun online. Untuk dikategorikan sebagai jurnal internasional, suatu jurnal harus memiliki nomor ISSN yang tertera di halaman resmi situs web jurnal tersebut.

Namun, jika jurnal tersebut memiliki dua edisi, yaitu edisi cetak dan edisi online, maka jurnal tersebut harus memiliki dua nomor ISSN yang berbeda, yaitu satu untuk edisi cetak dan satu untuk edisi online.

3. Dewan Redaksi Mesti Berasal Dari Minimal 4 Negara Dan Merupakan Ahli Di Bidangnya

Pada umumnya, jurnal internasional memiliki sebuah tim penyunting yang disebut editorial board atau dewan redaksi, yang harus terdiri dari setidaknya empat anggota yang berasal dari negara-negara yang berbeda. Anggota dari editorial board tersebut memiliki keahlian dan reputasi yang diakui dalam bidang ilmiah atau jurnal masing-masing.

4. Terindeks Internasional

Salah satu ciri-ciri jurnal internasional yang lain adalah termasuk dalam indeks database jurnal internasional yang diakui seperti Scopus, Web of Science, atau database jurnal internasional lainnya yang menjadi pertimbangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

5. Bukan Jurnal Yang Berasal Dari Jurusan

Seperti yang kita ketahui, beberapa jurnal dimiliki oleh universitas atau perguruan tinggi tertentu, maupun oleh lembaga lainnya. Namun, lebih baik jika jurnal internasional diterbitkan oleh lembaga profesi yang memiliki jangkauan yang lebih luas.

6. Ditulis Dengan Bahasa Internasional Atau Bahasa Resmi PBB

Jurnal internasional harus disusun dalam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang saat ini mencakup enam bahasa resmi yaitu Rusia, Prancis, Arab, Inggris, Mandarin, dan Spanyol. Keenam bahasa tersebut diakui oleh PBB sebagai bahasa resmi.

Terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam bahasa internasional, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Sebagai genre penulisan, sejarah memiliki sejarah yang panjang.
  • Bahasa tersebut memiliki status resmi di beberapa negara.
  • Penggunaan bahasa tersebut diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam konteks bisnis, pendidikan, diplomasi, dan ilmu pengetahuan.

7. Ditulis Oleh Penulis Dari Berbagai Negara

Jika sebuah jurnal ditulis oleh dua orang atau lebih dari negara yang berbeda, maka jurnal tersebut dapat dikategorikan sebagai jurnal internasional. Sebagai contoh, sebuah jurnal diterbitkan dengan kontribusi dua penulis dari negara yang berbeda.

Meskipun para penulis berasal dari negara yang berbeda, penting bagi jurnal tersebut menggunakan bahasa resmi internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Akibatnya, jurnal internasional sering kali ditulis dalam bahasa yang dianggap universal, seperti bahasa Inggris.

8. Memiliki Terbitan Versi Daring (Online)

Jurnal internasional harus mempunyai dua edisi, yaitu edisi cetak dan edisi online. Dalam publikasi daring, artikel ilmiah biasanya disajikan dalam format PDF, sehingga pembaca perlu mengunduh versi lengkapnya terlebih dahulu.

Penerbitan jurnal secara online menjadi keharusan bagi jurnal internasional karena memungkinkan jurnal tersebut dapat diakses oleh audiens yang lebih luas. Sebagai jurnal internasional, target pembacanya adalah di seluruh dunia. Dengan menggunakan enam bahasa internasional resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menerbitkan secara daring, diharapkan jurnal internasional dapat diakses di seluruh penjuru dunia.

9. Terbit Secara Teratur

Jurnal internasional harus diterbitkan secara rutin atau secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan secara sistematis. Tentu saja, jika jurnal tersebut tidak diterbitkan secara berkala, walaupun dengan beberapa batasan, maka akan terlihat tidak profesional.

10. Merupakan Artikel Orisinil Bukan Sekadar Riview Atau Ulasan

Artikel yang berisi konten sains harus merupakan karya asli atau hasil dari penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, perlu dihindari artikel jurnal yang hanya berupa tinjauan atau ulasan terhadap penelitian sebelumnya.

Karena tinjauan umumnya hanya membahas hasil penelitian yang sudah ada, bukan penelitian asli itu sendiri.

Selain itu juga, perlu ditekankan bahwa meskipun menggunakan data penelitian, data yang digunakan harus valid dan dapat diinterpretasikan untuk mendukung teori penelitian.

Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Kesimpulan

Nah, mungkin itu saja artikel yang bisa kamu berikan mengenai ciri-ciri jurnal internasional, semoga dengan adanya artikel ciri-ciri jurnal internasional bisa berguna dan bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Terimakasih

You May Also Like

About the Author: Nurhaliza

Sedang Menulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

meritroyalbet superbetin holiganbet maltcasino asyabahis grandbetting