Media Tanam Rockwool Hidroponik cukup banyak yaitu arang sekam, pasir ziolit, tissue, rockwool hingga hanya menggunakan air sekalipun.
Terdapat 7 komponen utama dalam hidroponik yaitu cahaya, air, oksigen dan karbondioksida , benih, Nutrisi, system dan media tanam. terdapat tiga kriteria utama yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan media tanah tentu saja kriteria ini selain sistem yang digunakan jenis tanamannya ketersediaan biaya dan lain-lain.
Media Tanam Rockwool Hidroponik adalah media tanam yang oaling sering di pakai termasuk di kebun kami, Rockwool menjadi media tanam utama kami.
Berikut beberapa Kriteria Media Tanam Hidroponik
Contents
Kriteria Media Tanam Hidroponik
1.Netral and Sterility
Netral dan steril Artinya media tanam tidak mengandung hama dan bibit penyakit serta berpengaruh negatif minimal pada komponen lain contohnya tidak berubah secara drastis nilai ph air dan nutrisi.
2.Good Water Retention & Drainage
Good Water Retention & Drainage Berarti dapat menyerap dan menyimpan air dengan baik namun namun tetap memungkinkan terjadinya sirkulasi nutrisi oksigen dan air itu sendiri.
3.Durable and Root Support
Durable and Root Support memiliki daya tahan serta dapat menunjang akar tanaman itu sendiri.
Dari banyaknya media tanam kita akan membahas rockwool impor (cultilene) dan rockwool lokal.
Perbedaan Rockwool impor (cultilene) dan rockwool lokal cukup banyak, mulai dari bentuk, Harga, Kepadatan, dll.
Baca juga: pelatihan hidroponik online
Perbedaan Rockwool Impor (cultilene) dan Rockwool Lokal
Bentuk
Bentuk dari kedua rockwool ini berbeda Rockwool impor (cultilene) berbentuk balok persegi sedangkan rockwool lokal berbentuk seperti keramik yaitu melebar.
salah satu merek impor yang populer adalah cultilene memiliki karakteristik warna cerah dan berpori sedangkan lokal memiliki warna yang lebih gelap pada permukaan atas dan bawahnya.
Spesifikasi dari produk ini biasanya disertakan informasi mengenai berat jenis dan density.
Beerikut eksperimen sederhana yaitu daya serap rockwool
Bahan dan alat dalam eksperimen ini adalah rockwool import dan lokal yang telah dipotong dengan ukuran kubus ukuran sama yaitu 2x2x2 cm kemudian wadah plastik yang sudah diberi label a untuk impor dan b untuk lokal, dan juga air.
Baca juga: Pelatihan Hidroponik
Eksperimen Air
Pertama yaitu daya serap air, dalam hal ini rockwool impor unggul dengan cara menuangkan air ke masing-masing rockwool.
Untuk rockwool impor langsung tenggelam terserap dan tenggelam saat di rendam dengan air. Sedangkan rockwool lokal tidak dapat menyerap air dengan sempurna, beberapa bagian masih terlihat kering dan ketika ditambahkan terus dengan air rockwool lokal tetap mengapung.
Pesan Rockwool disini.