Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Rumah Menggunakan Sistem Wick sangat mudah hanya dengan modal kurang dari 100rb anda sudah dapat panen 5kg pakcoy dalam satu kali panen.
Cara inipun banyak di praktekkan oleh pegiat hidroponik pemula khususnya ibu-ibu.
Mengingat Situasi sekarang hidroponik banyak di minati, Melihat manfaat hidroponik yang sangat banyak menjadi alasan utama.
Memanfaatkan lahan sempit juga menjadi hal yang unik sehingga menarik perhatian banyak orang.
Salah satunya anda, Selangkah sudah lebih maju menciptakan sayuran sehat sendiri di rumah aja.
Berikut Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Rumah Menggunakan Sistem Wick.
baca juga: pelatihan hidroponik online
Bahan Menanam Hidroponik Sederhana
Menyiapkan alat dan bahan.
1.Bak
Anda dapat menggunakan Bak biasa atau bak liter box pasir kucing, berukuran 40x31x13 atau lebih sesuai yang anda inginkan. Selain bak anda juga bisa menggunakan ember.
Bak berfungsi untuk menampung air dan nutrisi.
2.Infra board/Sterofoam
Infra board/Sterofoam untuk menahan netpot, Anda dapat melubangi Infra board/Sterofoam menggunakan bor atau besi/kawat yang di panaskan.
Lubangnya bisa anda sesuaikan dengan tanaman yang akan anda tanam walaupun tidak terlalu berpengaruh mulai dari 6 sampai maksimal 12 lubang.
Ukurannya harus sama dengan bak, walaupun sedikit lebih kecil ataupun lebih besar juga bisa digunakan. Jika lebih kecil sterofoam dapat langsung mengapung di permukaan air dan akar tanaman dapat langsung menyentuh air.
Infra board biasanya sedikit lebih besar dari ukuran bak sehingga ada tambahan kain flanel untuk mengantar air ke netpot.
3. Kain Flanel
Seperti yang saya katakan di atas kain flanel berfungsi sebagai penghantar air ke tanaman. Saran saya gunakan air PDAM sampai air terkena pada dasar netpot.
Akar tanaman pun dapat menyerap nutrisi secara maksimal tanpa hambatan.
Kain flanel berfungsi untuk mencegah jika terjadi penyurutan air sehingga tanaman dapat di tinggal dalam beberapa hari kedepan.
4.Netpot
Gunakan netpot berukuran 5cm atau 7cm , Sesuaikan dengan ukuran lubang pada Infra board/Sterofoam.
Netpot adalah tempat rockwool dan tanaman tumbuh sejak pindah tanam sampai panen.
Pastikan Netpot sesuai jumlah lubang pada Infra board/Sterofoam disarankan lebih banyak untuk cadangan.
5.Rockwool / Media tanam
Media tanam hidroponik lumayan banyak bahkan bisa tumbuh hanya menggunakan air saja sekalipun.
Media tanam hidroponik biasanya menggunakan rockwool, Tetapi semaian kangkung hidroponik biasanya menggunakan pasir ziolit mengingat tanaman kangkung sangat mudah tumbuh dan menghemat biaya.
Tanaman kangkung cocok sekali di tanam oleh pemula, Jumlah tanaman pada netpot akan saya bahas di bawah. Semangat 😉
6.Benih
Benih merupakan bagian terpenting, Tapi perlu di perhatikan saat memilih benih ciri-cirinya Benih dalam keadaan Bersih, Tidak cacat, Tidak kadaluarsa, Daya berkecambah/daya tumbuh minimal 80%.
Baiknya sebelum melakukan persemaiian bibit di rendam dalam air selama kurang lebih 10-12 jam sehingga dapat di seleksi.
7.Nutrisi
Nutrisi tanaman hidroponik biasanya mengunakan AB Mix yang memiliki unsur mikro dan makro.
Perlu di perhatikan juga saat pencampuran nutrisi dengan air, Dalam satu liter air membutuhkan 50ml Nutrisi A dan 50ml Nutrisi B.
Bak berukuran 40x31x13 biasanya membutuhkan 7 Liter Air yang artinya membutuhkan 70ml Nutrisi AB Mix.
Baca juga: Tanaman hidroponik yang mudah di tanam
Cara Menanam Hidroponik Sederhana
Kita masuk pada Frasa kunci utama yaitu Bagaimana Cara Menanam Hidroponik Sederhana.
1.Persemaian
Pertama tama dalam proses persemian siapkan benih terbaik anda. Siapkan rockwool dan baki semai sebagai tempat persemaian.
Potong rockwool sesuai benih yang akan anda semai. Tanaman berdaun lebar seperti selada, Pakcoy, Chaisim, Kale, Pagoda dll berukuran sedang yaitu 2,5 x 2,5 x 2,5 cm. Sedangkan bayam atau kangkung bisa 3- 5 batang dalam satu potong rocwool berukuran 3 x 3 x 3 cm.
Dalam proses persemaiian Kangkung biasanya kami gunakan pasir ziolit, Arang sekam, Cocopeat atau tisue dengan tujuan menghemat media tanam dan dapat di gunakan beberapa kali.
Selanjutnya Taruh bibit dalam pototongan rockwool, Proses penyiraman dapat di lakukan setelah atau sebelum melubangi rockwool.
Biasanya kami siram rockwool terlebih dahulu guna memastikan rockwool berada tepat di tengah- tengah rockwool.
Jangan terlalu dalam dan jangan terlalu luar supaya dalam proses penyiraman bibit tidak keluar.
Lakukan persemaian pada pagi atau siang agar tanaman bisa lembab dalam waktu panjang.
Baca juga: Pelatihan Hidroponik Sampi Bisa
Begitu juga dalam penyemprotan/penyiraman lakukan setiap hari pada pagi atau sore hari. jangan terlalu lembab atau terlalu kering, Rockwool harus dalam keadaan sedikit lembab setiap harinya sampai panen.
Yang paling penting tanaman harus terkena sinar matahari minimal 3-5 jam sehari guna mempercepat pertumbuhan tanaman.
Akan sangat berpengaruh jika dijemur dengan sinar matahari pagi dan sore. Jangan lakukan penjemuran jika sinar matahari sedang terik. Segera teduh tanaman mengantisipasi kekeringan.
Lakukan setiap hari sampai daun 3, Biasanya memakan waktu 7-10 hari.
2.Pindah Tanam
Cara pindah tanam tanaman hidroponik tergolong cukup mudah dimana kita hanya akan memindahkan potongan rockwool beserta tanaman yang sudah tumbuh minimal 3 daun.
Siapkan Netpot yang sudah berekor kain flanel, Bak yang sudah berisi air dan Nutrisi, Infra board / Sterofoam.
Masukkan rockwool ke dalam netpot, Letakkan Infra board / Sterofoam dalam bak, Letakkan netpot pada lubang Infra board / Sterofoam.
Proses pindah tanampus selesai, Selalu kontrol air dan nutrisi dalam bak biasanya dalam 4-7 hari akan berkurang.
Tambahkan air dan nutrisi, Jika anda menambahkan 1 Liter air maka anda juga harus menambahkan nutrisi ab mix 10ml. Begitupun seterusnya 2/3 Liter.
3.Panen
Tidak terasa kita sudah di penghujung artikel,Dalam proses panen anda hanya akan memisahkan netpot dengan tanaman.Biasanya tanaman hidroponik memerlukan 25 – 35 Hari Setelah Semai (HSS).
Hal yang sering kita abaikan adalah membersihkan netpot, Jadi bagi and yang ingin menanam kembali dengan netpot yang sama jangan lupa untuk mencuci kembali netpot yang sudah di pakai.
Terimakasih telah membaca artikel ini dengan seksama, Selamat Mencoba.
Pertanyaan yang sering di tanyakan.
Apa itu hidroponik?
Hidroponik adalah Cara bercocok tanam dengan memanfaatkan air dan nutrisi tanpa menggunakan tanah.
Kenapa Hidroponik?
Karena hidroponik memiliki kelebihan tersendiri bisa bertani di lahan sempit kemudian tidak memerlukan pupuk yang banyak, dan mudah dalam mengaplikasikan.
Bagaimana memulai hidroponik?
Memulai hidroponik sangat mudah semua butuh modal dan hidroponik bisa di coba hanya modal kurang dari 100 ribu degan staterkit hidroponik lengkap.