Jenis Tanaman Hidroponik – Teknik menanam hidroponik merupakan cara menanam hanya menggunakan air, Tanpa menggunakan tanah.
Penggunaan airnya juga lebih efisien, tidak sebanyak jika kamu menanam dengan cara konvensional menggunakan tanah.
Dengan begitu, masyarakat yang tinggal di wilayah dengan pasokan air terbatas memiliki alternatif untuk tetap menanam dan panen bahan makanan mereka sendiri.
Terdapat banyak sistem hidroponik yang bisa kamu aplikasikan.
Antara lain Wick System, Water Culture System, NFT (Nutrient Film Technique) System, Ebb & Flow System, Drip System, Aeroponyc, Bubbleponics, DFT (Deep Flow Technique), Fertigasi, dan Bioponic.
Untuk pemula, sistem yang paling umum dan mudah digunakan adalah sistem Wickdan sistem NFT.
Berkaitan dengan keterbatasan pasokan air dan bahan bercocok tanam, cara menanam ini cocok untuk kamu yang tinggal di wilayah perkotaan.
Dari pada menggunakan tanah akan sangat lebih efisien menggunakan air dalam skala hobi atau pegiat tanaman, ya bukan berarti menanam menggunakan tanah harus kita tinggalkan, Tentu tidak.
Berikut Daftar tanaman yang cocok untuk hidroponik.
Contents
1.Kangkung
Kangkung merupakan tanaman yang sangat di rekomendasikan karena sejak dahulu tanaman ini sudah tumbuh di perairan.
Selain Mudah di tanam kangkung juga memiliki manfaat yang sangat banyak termasuk kandungan zat besi yang bisa berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh.
Selain itu, zat besi yang terkandung dalam kangkung juga bermanfaat untuk pembentukan hemoglobin sehingga bisa tercegah dari anemia atau kekurangan darah.
2.Bayam
Bayam hidroponik juga tak kalah menarik, yaitu selain pertumbuhan yang cepat juga memiliki keindahan tersendiri saat kedua jenis bayam di tanam.
Misalnya bayam merah dan hijau sangat memukau mata.
Manfaat yang di kandung dalam bayam juga sangat banyak, Antaralain:
- Menjaga kesehatan ibu hamil dan janin
- Kesehatan tulang
- meningkatkan kekebalan tubuh
- Mencegah anemia defisiensi zat besi
- Menjaga kesehatan ibu hamil beserta janinnya
- Mencegah kanker
- Mencegah asma
- Meningkatkan daya ingat
- Kesehatan jantung dan tekanan darah.
- Kesehatan mata
- Menjaga kesehatan kulit dan rambut
3.Selada
Selada sudah sangat populer dengan daun khasnya.
Selada atau yang sering di sebut daun burger ini merupakan tumbuhan sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika.
- Kalori
- Karbohidrat
- Serat
- Protein
- Lemak
- Mineral
- Kalsium
- Fosfor
- Magnesium
- Kalium
- Antioksidan
4.Chaisim
Caisim merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, C, dan K yang sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh. Vitamin A dan C adalah antioksidan alami yang kuat melindungi tubuh dari radikal bebas, membantu memperkuat imunitas tubuh dan menjaga kesehatan penglihatan.
5.Kale
Antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kale memiliki vitamin A, C, D, E, B1, B2, B3, B6, B9, K, kolin, mangan, magnesium, zat besi, fosfor, serta nutrisi lainnya. Nutrisi lengkap ini tentu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Selain itu, kandungan kalori kale juga sangat rendah, yaitu hanya 33 kalori. Kale juga kaya serat dan protein yang sangat baik untuk kesehatan.
6.Pakcoy
Pakcoy atau bok choy merupakan jenis sayuran yang populer. Sayuran yang dikenal pula sebagai sawi sendok ini mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar atau diolah menjadi asinan.
Cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan tubuh jadi mudah terserang penyakit.
Untuk menghindari hal itu, kamu bisa mengonsumsi pakcoy.
Sayuran ini kaya akan vitamin C yang dapat berperan sebagai antoksidan alami dalam menjaga kekebalan tubuh.
7.Daun Bawang
Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan.
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah (Allium fistulosum).
8.Seledri
Seledri adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.
Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan.
9.Brokoli
Brokoli adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae.
Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan.
Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama dan kini cukup populer sebagai bahan pangan
10.Tomat
Tomat adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru.
Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.
11.Paprika
Paprika biasanya digunakan sebagai campuran masakan luar negeri. Oleh karena itu, di Indonesia tidak terlalu banyak orang yang mengonsumsi paprika.
Jika paprika ditanam di dalam tanah, kemungkinan akan tumbuh sangat kecil. Saat ini paprika lebih baik dibudidayakan menggunakan cara hidroponik.
Untuk membudidayakan tumbuhan ini dengan hidroponik, hal yang harus diperhatikan adalah konsentrasi nutrisi hidroponik yang diperoleh paprika.
Paprika memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dibudidayakan, selain sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, paprika juga dapat menangkal radikal bebas dan menangkal berbagai penyakit berbahaya.
12.Strawberry
Buah yang satu ini biasanya tumbuh di dataran tinggi. Namun, saat ini strawberry lebih mudah ditemukan dimana saja.
Hal itu terjadi karena sudah banyak orang yang membudidayakan tanaman ini dengan teknik hidroponik.
Permintaan yang tinggi akan kebutuhan strawberry membuat banyak petani juga beralih menggunakan teknik ini untuk membudidayakannya.
Selain itu, dengan cara hidroponik membuat tanaman ini menyerap nutrisi lebih banyak.
13.Pare
Peria atau pare adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma.
Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan.
14.Cabe
Cabai atau cabai merah atau lombok adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum.
Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.
Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai “bahan makanan pokok” ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
15.Kemangi
Kandungan daun kemangi pun begitu beragam. Tidak hanya serata, tanaman ini rupanya juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Agar tidak semakin penasaran, intip lebih jauh manfaat daun kemangi untuk kesehatan berikut ini.
16.Daun Mint
Pepermin merupakan tanaman yang sebagian besar ditanam di Eropa. Tanaman ini telah digunakan untuk keperluan obat-obatan selama bertahun-tahun.
Pepermin terkenal ampuh meredakan sakit perut, dan sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam minuman hangat seperti teh.
17.Kailan
Kailan adalah sayuran yang berdaun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau, dengan batang tebal dan sejumlah kecil kepala bunga berukuran kecil hampir vestigial mirip dengan bunga pada brokoli.
Kailan termasuk dalam spesies yang sama dengan brokoli dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea.
Zat hijau atau klorofil pada sayur kailan memiliki peranan sebagai antioksidan dalam tubuh yang dapat mengurangi resiko kanker.
Ketika kita mengkonsumsi kailan, maka tubuh kita akan menghasilkan enzim yang berfungsi menyerang sel-sel kanker.
Menurut beberapa ahli, sayur kailan ini merupakan salah satu jenis sayuran anti kanker.
18.Terong
Terong adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka.
Terong berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
Manfaat Terong:
- Membantu mengatasi asam lambung
- Mencegah penuaan dini
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan
- Meningkatkan ketajaman bola mata
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah osteoporosis
- Menguatkan tulang, otot dan sendi
19.Semangka
Semangka adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan, melon dan ketimun.
Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya sebagai kuaci.
20.Padi
Terakhir adalah tanaman pokok kita sehari-hari, Padi yang mayoritas kita lihat di sawah juga bisa di tanam dengan sistem hidroponik, Tetapi walaupun memang bisa tetap menurut saya menanam padi akan lebih optimal di tanah atau sawah.
Itulah artikel rekomendasi dari kami semoga bermanfaat, Terimakasih.
2 Comments