Dosen dan peneliti yang ingin memastikan artikel ilmiahnya terindeks ke SINTA wajib memahami ciri-ciri jurnal terindeks SINTA. Kenapa? Sebab lewat jurnal yang sudah terindeks inilah, ada kepastian artikel ilmiah akan segera masuk ke database SINTA.
Hanya saja, tidak sedikit dosen maupun peneliti yang masih kebingungan dalam memilih jurnal yang tepat. Alhasil, rentan melakukan kesalahan dan artikel yang dipublikasikan tidak kunjung masuk ke database SINTA.
Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Contents
- 1 Apa Itu Sinta?
- 2 Ciri-Ciri Jurnal Terindeks SINTA
- 2.1 1. Terbit secara berkala
- 2.2 2. Memiliki ISSN
- 2.3 3. Memiliki Komite Editorial
- 2.4 4. Artikel yang diterbitkan bersifat ilmiah
- 2.5 5. Memiliki peer-review
- 2.6 6. Memiliki indeks sitasi
- 2.7 7. Menerbitkan artikel dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing
- 2.8 8. Memiliki akses terbuka atau berlangganan
- 2.9 9. Terdaftar di DOAJ
- 2.10 10. Memiliki fokus dan lingkup yang jelas
- 3 Kesimpulan
Apa Itu Sinta?
Sebelum masuk kedalam inti pembahasan yaitu Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Sinta, sebaiknya kita ketahui dan pahami terlebih dahulu mengenai apa itu sinta.
Jurnal Sinta merupakan sebuah basis data yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Indonesia yang berisi informasi mengenai jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks dan terakreditasi oleh pemerintah Indonesia. Jurnal Sinta memiliki tujuan untuk memudahkan para peneliti, akademisi, dan praktisi dalam mencari jurnal-jurnal ilmiah yang berkualitas serta terpercaya.
Jurnal Sinta memiliki kriteria tertentu untuk jurnal-jurnal yang ingin terindeks dan terakreditasi di dalamnya. Beberapa kriteria tersebut adalah adanya proses peer-review yang dilakukan oleh para ahli di bidangnya, terbit secara berkala dan konsisten, serta memiliki kualitas isi dan penyajian yang baik. Selain itu, jurnal-jurnal yang ingin terindeks di Jurnal Sinta juga harus memiliki ISSN (International Standard Serial Number) dan e-ISSN (Electronic International Standard Serial Number) yang terdaftar di Kemenristekdikti.
Untuk mempermudah pengguna dalam mencari jurnal di Jurnal Sinta, basis data ini juga menyediakan fitur pencarian yang dapat dilakukan berdasarkan kata kunci, nama jurnal, kategori jurnal, dan institusi penerbit. Selain itu, pengguna juga dapat melihat peringkat jurnal-jurnal yang terindeks di Jurnal Sinta berdasarkan kategori dan sub-kategori tertentu, seperti bidang ilmu, indeks Hirsch, dan skor kualitas.
Keberadaan Jurnal Sinta sangat penting bagi dunia akademis di Indonesia, terutama bagi para peneliti dan akademisi yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya. Dengan terindeks di Jurnal Sinta, jurnal-jurnal ilmiah akan mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat akademik serta dapat diakses oleh para peneliti dan praktisi di seluruh Indonesia.
Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks SINTA
Lalu, apa saja ciri-ciri jurnal terindeks SINTA? Memahami ciri-ciri ini sangat penting agar dosen dan peneliti tidak salah dalam memilih jurnal. Berikut adalah ciri-ciri yang sebaiknya dipenuhi:
1. Terbit secara berkala
Ciri-ciri jurnal terindeks Sinta harus terbit secara berkala. Biasanya, jurnal terbit setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan, atau setahun sekali. Terbit secara berkala menunjukkan bahwa jurnal tersebut memiliki jadwal penerbitan yang teratur dan diakui oleh para ilmuwan dan akademisi.
2. Memiliki ISSN
ISSN (International Standard Serial Number) adalah nomor unik yang diberikan kepada jurnal yang terdaftar. Nomor ISSN harus tercantum pada setiap edisi jurnal. ISSN memudahkan para ilmuwan dan akademisi untuk mengidentifikasi jurnal yang mereka butuhkan dan memastikan bahwa jurnal tersebut dapat diakses secara konsisten.
3. Memiliki Komite Editorial
Jurnal terindeks Sinta harus memiliki komite editorial yang terdiri dari para ahli di bidangnya. Komite editorial bertanggung jawab untuk memilih artikel yang akan diterbitkan dan memastikan kualitas artikel tersebut. Komite editorial juga bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan penerbitan jurnal dan meninjau kembali kebijakan tersebut secara berkala.
4. Artikel yang diterbitkan bersifat ilmiah
Jurnal terindeks Sinta hanya menerbitkan artikel yang bersifat ilmiah. Artikel harus memenuhi kriteria tertentu seperti memiliki kerangka teori yang jelas, metodologi yang tepat, dan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Artikel juga harus memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pengetahuan di bidangnya.
5. Memiliki peer-review
Ciri-ciri jurnal terindeks Sinta harus memiliki proses peer-review yang ketat. Proses ini bertujuan untuk memastikan kualitas artikel yang diterbitkan dan mencegah penyebaran informasi yang salah atau tidak akurat. Peer-review dilakukan oleh para ahli di bidangnya yang tidak terkait dengan penulis artikel. Mereka akan mengevaluasi artikel dan memberikan saran atau kritik konstruktif.
6. Memiliki indeks sitasi
Ciri-ciri jurnal terindeks Sinta harus memiliki indeks sitasi yang memadai. Indeks sitasi adalah ukuran yang digunakan untuk menilai kualitas jurnal. Indeks sitasi mengukur seberapa sering artikelnya
artikel dalam jurnal tersebut dikutip oleh artikel-artikel lain di jurnal lainnya. Jurnal yang memiliki indeks sitasi yang tinggi dianggap memiliki pengaruh yang besar di bidangnya.
7. Menerbitkan artikel dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing
Ciri-ciri jurnal terindeks Sinta menerbitkan artikel dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing. Hal ini menunjukkan bahwa jurnal tersebut dapat diakses oleh para ilmuwan dan akademisi di dalam dan luar negeri. Selain itu, menerbitkan artikel dalam bahasa asing dapat meningkatkan visibilitas jurnal tersebut di kancah internasional.
8. Memiliki akses terbuka atau berlangganan
Ciri-ciri jurnal terindeks Sinta dapat memiliki akses terbuka atau berlangganan. Akses terbuka berarti bahwa artikel-artikel yang diterbitkan dapat diakses secara gratis oleh siapa saja. Sedangkan, berlangganan berarti bahwa hanya orang-orang yang membayar biaya langganan yang dapat mengakses artikel-artikel tersebut. Kebijakan akses jurnal tergantung pada kebijakan penerbit.
9. Terdaftar di DOAJ
DOAJ (Directory of Open Access Journals) adalah direktori yang mencantumkan jurnal-jurnal akses terbuka dari seluruh dunia. Jurnal terindeks Sinta sebaiknya terdaftar di DOAJ. Hal ini menunjukkan bahwa jurnal tersebut memenuhi kriteria kualitas tertentu dan dapat diakses oleh siapa saja secara gratis.
10. Memiliki fokus dan lingkup yang jelas
Ciri-ciri jurnal terindeks Sinta harus memiliki fokus dan lingkup yang jelas. Jurnal tersebut harus fokus pada topik tertentu di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Lingkup jurnal juga harus jelas dan terbatas. Hal ini memudahkan para peneliti dan akademisi untuk menentukan apakah artikel yang diterbitkan di jurnal tersebut relevan dengan topik penelitian mereka.
Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kesimpulan
Mungkin itu saja artikel yang dapat kami berikan tentang apa saja ciri-ciri jurnal terindeks sinta, semoga dengan adanya artikel ciri-ciri jurnal terindeks sinta bisa berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semua. Terimakasih!