Kamu pasti sering bertanya-tanya mengenai cara mendapatkan id scopus bukan? Ternyata cara mendapatkan id scopus cukup mudah dan sederhana lho, kamu hanya perlu menyimak artikel ini sampai habis. Yuk simak sekarang juga agar kamu mendapatkan jawabannya.
Id scopus ternyata akan otomatis muncul ketika nama penulis diklik di halaman Scopus. Namun, fitur ini hanya berlaku bagi penulis yang telah memiliki lebih dari satu publikasi yang terindeks di Scopus.
Hal ini disebabkan karena Scopus berhati-hati dalam menentukan ID Penulis Scopus untuk penulis baru. Pendekatan ini diambil untuk menghindari kesalahan identifikasi karena terdapat banyak kemungkinan kesamaan nama orang di seluruh dunia. Dengan menerapkan syarat memiliki lebih dari satu publikasi terindeks di Scopus, Scopus dapat memastikan bahwa ID yang terkait dengan nama penulis adalah yang tepat dan akurat.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, di sini kami juga akan memberikan artikel tentang cara mendapatkan atau melihat ID Scopus untuk satu artikel Scopus.
Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga : Syarat Jurnal Terindeks Scopus
Contents
Pengertian Scopus
Nah, sebelum masuk kedalam pembahasan cara mendapatkan id scopus, sebaiknya kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu mengenai pengertian scopus
Scopus merupakan salah satu pangkalan data (database) sitasi atau literatur ilmiah yang dimiliki oleh Elsevier, sebuah penerbit ternama di dunia. Scopus diperkenalkan ke khalayak umum pada tahun 2004. Scopus umumnya bersaing dengan Web of Science (WOS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters dan juga merupakan salah satu pusat data terbesar di dunia.
Meskipun WOS telah lebih dahulu hadir daripada Scopus, kenyataannya Scopus lebih populer dan menyediakan lebih banyak jurnal (sekitar 20% lebih banyak) jika dibandingkan dengan WOS. Selain Scopus, terdapat pula pangkalan data lain yang memiliki banyak informasi, yaitu Sciencedirect. Perlu diketahui bahwa pangkalan data tersebut juga diterbitkan oleh Elsevier.
Kedua database atau pangkalan data ini memiliki fokus pada empat bidang ilmiah yang sama, yaitu sains fisik dan teknik, ilmu hayati, ilmu kesehatan, dan ilmu sosial humaniora.
Namun demikian, Scopus tetap memiliki cakupan jurnal yang lebih luas dibandingkan dengan Sciencedirect. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Sciencedirect hanya berisi data mengenai artikel yang dipublikasikan di jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh Elsevier. Selain menyajikan karya ilmiah, Scopus juga menghadirkan data tentang paten-paten dari berbagai penelitian di seluruh dunia.
Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Cara Mendapatkan ID Scopus
Ada 3 cara yang bisa kamu lakukakan untuk bisa mendapatkan scopus id, silahkan kamu pilih yang menurut kamu paling mudah, berikut adalag cara mendapatkan id scopus.
1. Cara Dapatkan ID Scopus Langsung Di Webnya
- Silahkan mengunjungi website Scopus atau klik tautan berikut https://www.scopus.com/
- Lanjutkan dengan mengklik “Author Search”.
- Kemudian, lengkapi kolom yang meminta nama dan afiliasi kamu. Jika kamu adalah seorang penulis pemula, disarankan untuk tidak mengisi kolom Afiliasi atau biarkan kosong. Hal ini karena ada kemungkinan untuk menambahkan penulis lain di dalamnya. Selain itu, terkadang pengisian kolom ini dapat mempengaruhi hasil pencarian jika nama institusi yang kamu masukkan tidak menggunakan bahasa Inggris atau tidak sesuai dengan format bahasa Inggris. Oleh karena itu, nama kamu mungkin tidak akan ditemukan jika demikian.
- Setelah kamu mengklik tombol “Cari”, nama kamu akan muncul secara otomatis. Untuk mengetahui ID Scopus kamu, arahkan kursor ke jumlah artikel yang menunjukkan angka 1 (yang menandakan bahwa kamu telah memiliki satu artikel yang terindeks di Scopus).
- Klik kanan pada angka satu tersebut, lalu pilih opsi “Salin” atau “Copy”.
- Setelah itu, buka program pengolah kata seperti Notepad, Word, atau Microsoft Word, untuk melakukan proses penyalinan link yang telah kamu salin sebelumnya.
- Di sinilah kamu dapat menemukan ID SCOPUS kamu. ID SCOPUS kamu terdiri dari serangkaian angka yang terletak di bagian akhir halaman web tersebut (angka merah yang diwarnai kuning).
2. Cara Mendapatkan ID Scopus Dengan Inspect Element
- Lakukan langkah-langkah 1 hingga 4 seperti yang telah dijelaskan pada cara mendapatkan id scopus sebelumnya.
- Lalu klik opsi “Inspect Element” hingga tautan halaman muncul di sisi kanan layar komputer kamu.
- Nah, di sinilah kamu dapat menemukan ID Scopus yang terdiri dari serangkaian angka yang terletak di bagian akhir tautan web.
3. Cara Mendapatkan dan Melihat ID Scopus Jika Baru Punya 1 Publikasi
- Pertama-tama silakan akses situs web Scopus di https://www.scopus.com/
- Klik opsi “Author search”.
- Isi dengan nama dan afiliasi yang telah kamu gunakan dalam publikasi jurnal sebelumnya.
- Klik “Search”. Pastikan bahwa nama kamu muncul dalam daftar hasil pencarian. Jika belum, silakan coba kembali dengan menggunakan kriteria pencarian yang lebih spesifik atau akurat.
- Lakukan klik kanan => Pilih opsi “Lihat Sumber Halaman” atau “View page source”.
- Gunakan kombinasi tombol CTRL + F, dan masukkan kata kunci atau nama kamu, kemudian tekan Enter.
- Cari nomor yang mengikuti “nameVariant” di sekitar hasil pencarian nama kamu.
4. Cara Mendapatkan ID Scopus Dengan Bantuan
Jika kamu tidak ingin repot dengan tiga cara sebelumnya untuk mendapatkan ID Scopus, kamu juga dapat mengirim pesan kepada admin Scopus melalui opsi “Contact Us” di situs Scopus. Namun, perlu diingat bahwa proses ini dapat memakan waktu yang cukup lama jika tidak mendapatkan respons dari pihak Scopus.
Untuk memastikan apakah ID Scopus yang kamu cari sudah benar, kamu dapat memeriksanya melalui halaman yang tersedia dengan menambahkan ID Scopus tersebut di bagian akhir URL.
Bagi Kamu Yang Tertarik Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kesimpulan
Nah, itu saja artikel yang bisa kami berikan mengenai cara mendapatkan id scopus, semoga dengan adanya artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian semua. Terimakasih!
FAQ
Untuk mengetahui Scopus ID, Anda dapat mengarahkan pointer mouse Anda ke kotak di samping nama Author. Kolom Document yang menunjukkan angka berarti Anda sudah memiliki artikel yang terindeks di Scopus sebanyak angka tersebut.
Kita semua tahu bahwa ada banyak jurnal bereputasi Scopus dan ISI Thomson yang tidak memerlukan biaya sepeserpun dalam publikasinya. Tapi perlu ingat, bahwa jasa publikasi jurnal Scopus yang gratis, proses reviewnya super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 1-2 tahun.
untuk pengindeks aritkel ilmiah di Indonesia yang terindeks Scopus dianggap sebagai jurnal berkualitas tinggi dan diakui secara internasional.