GREENVEST – Ada 5 hal penting tentang jurnal Scopus yang harus Anda pahami jika Anda ingin expert dalam bidang karya tulis ilmiah.
Scopus adalah indeksing jurnal terkemuka yang paling bergengsi milik publisher ternama, El sevier. Namun untuk bisa submit dan terindeks oleh Scopus dibutuhkan usaha dan kerja keras yang lebih karena seleksinya sangat ketat.
Contents
Permasalahan Scopus
Ada beberapa permasalahan yang sering dikeluhkan para peneliti ataupun akademisi yang ingin mempublikasikan karya tulisnya pada jurnal yang terindeks Scopus.
Salah satunya adalah penolakan. Tidak semua karya tulis ilmiah yang disubmit pada jurnal terindeks Scopus akan diterima. Sebagian besar justru akan ditolak dan dikembalikan.
Mengapa artikel kita ditolak? Biasanya ada beberapa kerangka penulisan yang kurang memenuhi syarat dan ketentuan untuk jurnal terindeks Scopus. Bisa jadi karena referensinya kurang atau mungkin dari segi gap atau masalah penelitian yang kurang jelas.
Selain dari segi naskah, permasalahan yang sering dihadapi oleh para peneliti dan penulis jurnal saat ingin mempublikasikan karyanya di jurnal terindeks Scopus ialah waktu. Seperti kita tahu, proses review dan seleksi pada jurnal Scopus sangat ketat sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Selain membutuhkan waktu yang lama, submit pada jurnal terindeks Scopus juga membutuhkan biaya yang relatif mahal, apalagi jika dihitung dengan biaya riset sampai pada proses publikasi.
Permasalahan lain yang dihadapi para author saat akan mempublikasikan karyanya pada jurnal terindeks Scopus ialah salah satunya publishernya terindeks predator atau status jurnalnya berubah.
Terakhir, permasalahan yang mungkin masih menjadi kendala bagi sebagian peneliti yang ingin menulis artikel pada jurnal Scopus adalah bahasa. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang masih kesulitan untuk menulis karya berbahasa inggris yang baik dan benar.
Berbagai permasalahan-permasalahan di atas semakin memperkuat image bahwa menerbitkan karya pada jurnal terindeks Scopus adalah hal yang sulit, susah dan ribet.
Padahal, semua permasalahan tersebut akan terjawab jika kita mengetahui dan memahami 5 hal penting tentang jurnal Scopus.
Bagi Kamu Yang Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga: Apa itu Scopus dan Seberapa Penting untuk Peneliti? Simak Penjelasan Lengkapnya
Adapun 5 hal penting tersebut ialah:
1. memahami dan familiar dengan scopus.com
Jika kita ingin karya tulis kita terindeks Scopus, maka tentu saja kita harus familiar dan menguasai betul situs web Scopus.com. Scopus.com adalah rumah tempat semua artikel jurnal yang terindeks Scopus bermuara.
Pada Scopus.com semua permasalahan-permasalahan seputar publikasi jurnal sudah terjawab disitu. Kita mungkit hanya belum tahu cara memaksimalkan semua fitur dan layanan yang ada pada halaman tersebut.
Sebelum melangkah lebih jauh, Saya ingin membagikan 60% kegiatan bodoh yang sering dilakukan oleh para peneliti ataupun penulis artikel ilmiah saat akan memproduksi karya tulis ilmiahnya.
Sebanyak 60% para peneliti biasanya terjebak pada kegiatan-kegiatan bodoh yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga sehingga produktivitas karya tulis kita sangat sedikit.
Padahal jika kita bisa keluar dari 60% stupid job ini, kita bisa lebih produktif dan berkualitas dalam menghasilkan karya tulis ilmiah.
Adapun salah satu kegiatan bodoh yang sering menjebak efektivitas kita dalam menulis salah satunya ialah: finding the best references, transliting, citing and adding references.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut seringkali menyita watktu para pebeliti dalam menulis karya ilmiahnya. Padahal pekerjaan-pekerjaan tersebut bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus memakan waktu lama jika kita mengetahui rahasianya.
Salah satu rahasianya ialah dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang dapat menggantikan dan mempermudah pekerjaan-pekerjaan kita seperti mendeley, grammarly, turnitin dan sebagainya.
Selain itu, kita juga harus memaksimalkan fungsi-fungsi fitur Scopus.com dengan cara menggunakan Scopus berlisensi. Dengan memakai Scopus berlisensi, kita akan lebih mudah dalam memaksimalkan fitur yang ada di halaman Scopus.com. Dengan begitu kita akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan kita dalam membuat artikel.
Bagi Kamu Yang Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga: Cara Menulis Artikel Jurnal yang Baik dan Benar
2. memahami dan familiar dengan scimagoJR.com
ScimagoJR.com adalah adalah portal yang tersedia untuk umum yang mencakup jurnal dan indikator ilmiah negara yang dikembangkan dari informasi yang terkandung dalam database Scopus. Dengan kata lain, jurnal yang masuk ke dalam daftar di SCImago 98% terindeks Scopus. Hal tersebut dapat digunakan untuk menilai dan menganalisis domain ilmiah. Jurnal dapat dibandingkan atau dianalisis secara terpisah.
Namun ada beberapa permasalahan yang sering dialami saat mengakses ScimagoJR, yakni terdapat perbedaan hasil peringkat antara di Scopus.com dan di ScimagoJR.com. Akan tetapi, jika terjadi perbedaan tersebut kita harus lebih mempercayai hasil yang tertera di Scopus.com.
Baca Juga: Kenali Arti Q1 Q2 Q3 Q4 Pada Perengkingan Jurnal Terindeks Scopus
3. memahami status jurnal
Sebelum mensubmit naskah kita pada sebuah jurnal, kita harus memahami tentang status jurnal tersebut apakah benar-benar terindeks Scopus atau belum. Kita harus memastikan apakah status terindeks Scopus jurnal tersebut masih aktif atau sudah discontinued.
4. memahami peringkat jurnal
Sebelum mensubmit jurnal kita juga harus melihat peringkat jurnal tersebut pada Scopus. Pada jurnal terindeks scopus perengkingan terbagi menjadi 4 kategori yakni Quartile 1 (Q1), Quartile 2 (Q2), Quartile 3 (Q3), Quartile 4 (Q4).
Lantas apa artinya Q1, Q2, Q3, dan Q4 ? Quartile adalah sistem perengkingan jurnal bereputasi berdasarkan subjek atau kategori bidang jurnal terkait.
Saat ini sistem perangkingan menggunakan Quartile digunakan di Indonesia salah satunya dalam menghitung besaran angka dari setiap jurnal agar bisa dikalkulasikan dalam perhitungan angka kumulatif dengan luaran lainnya.
5. mengenal El-Sevier
Elsevier adalah publisher atau penerbit yang mempublikasikan jurnal ilmiah yang terindeks Scopus. Elsevier adalah publisher terbesar dan ternama di dunia yang sudah menerbitkan ribuan jurnal berkualitas. Anda harus benar-benar memahami El Sevier dan juga perusahaan-perusahaan lainnya yang berada dibawah naungan Elsevier.
Bagi Kamu Yang Ingin Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga: Cara Mensitasi Referensi dari Jurnal Internasional Terindeks Scopus
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tips seperti itu tentang cara mempublikasikan Naskah Anda di jurnal terindeks Scopus terbaik, maka ambil slot untuk publish di tahun 2021 ini, Bergabung dengan anggota GREEN PUBLISHER Sekarang.
Untuk bergabung ke dalam grup publikasi klik di sini
Anda juga dapat konsultasi gratis langsung dengan Editor pengelola jurnal Klik disini.
Terimakasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat bagi masa depan anda dan negara.